Jumat, 28 Januari 2011
GAMBAR DIRI
Ayat Kunci : Roma 8:9
“ sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran ANak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung diantara banyak saudara”
Sebagai orang percaya kita harus bisa mengetahui bahwa tujuan Kristus datang ke dunia ini bukan hanya untuk menyelamatakan manusia saja tetapi juga untuk menyiapkan dan membentuk orang-orang percaya dan gereja-Nya agar bias menjadi “mempelai” yang sepadan dan mempunyai karakter yang serupa dengan Kristus, sang mempelai Pria.
Tujuan pembentukan karakter ialah supaya kita sebagai orang percaya bias mempunyai karakter seperti Kristus sehingga bias menjadi Teladan bagi dunia. Cepat atau lambat proses pembentukan karakter kita tergantung dari ketaatan kita kepada Tuhan, waktu Dia membentuk atau mengubah kita.
Karakter yang dimiliki oleh Kristus terdapat dalam Galatia 5:22-23 yang dijelaskan tentang buah-buah roh yang juga menggambarkan sifat atau karakter dari Roh Kudus atau Tuhan Yesus itu sendiri yaitu Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri.
Kita tidak dapat berubah karakternya, sampai kita sadar bahwa kita perlu untuk berubah. Oleh sebab itu Tuhan memakai berbagai macam cara untuk karakter kita:
- Melalui kesalahan yang ktia lakukan. Ulangan 8:2
- Melalui Pengujian dan tekanan Yakubus 1:1-3
- Melalui Firman Tuhan Ibrani 4:12-13
- Melalui Teladan yang baik dan jelek dari orang lain 1Korintus 10:11
- Melalui didikan atau teguran dari orang lain Amsal 15:31-32
- Melalui Roh Kudus yanag menyadarkan dan memberi semangat untuk berubah secara positif. Ibrani 12:11
Karunia adalah pemberian atau anugerah dari Roh kudus sedangkan karakter adalah suatu hasil proses pembentukan manusia batiniah. Pembentukan ini tidak dapat dihasilkan hanya dalam waktu sehari tetapi perlu waktu yang lama.
Memiliki karakter tidak berarti mengabaikan karunia-karunia dari Roh Kudus
Karakter adalah buah yang dicari oleh Tuhan.
Karakter mempengaruhi kualitas dari karunia-karunia dari Roh Kudus.
Karakter juga menunjukan tingkat kedewasaan rohani seseorang
Karakter merupakan tujuan akhir dari keKristenan
Karakter memelihara kelangsungan suatu pelayanan.
Ayat referensi : Yohanes 15:2 1 Yohanes 2:12-13 Ibrani 12:14
BAB 2
Mengenal Gaya Kepribadian
Ayat Kunci : Matius 22:37-39
“Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.dan hukum yang kedua yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Sebagi orang percaya kita harus mengeti bahwa selain melayani Tuhan kita juga akan melayani sesama dan pada waktu melayani itulah setiap orang dapat mengenal berbagai macam gaya kepribadian yang Tuhan berikan di dalam diri seseorang serta sekaligus menyingkapkan juga kepribadian dari diri sendiri.
Dengan mengerti gaya kepribadian seseorang maka akan memudahkan orang percaya bekerja sama satu sama lainnya dan dapat menghindari pertikaian yang tidak perlu karena perbedaan gaya kepribadian.
Satu-satunya cara cara supaya kita dapat mengasihi orang dengan sungguh-sungguh ialah dengan cara harus memahami dulu dengan jelas siapa diri kita sendiri. Penghalang utama kita tidak dapat mengasihi atau mengerti orang lain ialah karena kita tidak menyukai atau tidak mengerti gaya kepribadian orang tersebut.
Secara garis besar , gaya kepribadian manusia yang diberikan Tuhan dapat dikelompokan dalam 4 kelompok besar yang sering disingkat D.I.S.C.(D=dominant/kholerisI=Intim/sanguine,S=Stabil/phlegmatics C=cermat/Melankolis)
Walaupun secara kenyataan gaya kepribadian ini tidak 100% dipunyai mutlak oleh seseorang, namun biasanya kombinasi dari minimal dua gaya kepribadian yaitu satu gaya yang menonjol dan yang satu lagi kurang menonjol. Kombinasi perbedaan gaya kepribadian dan prosentase membuat setiap manusia ciptaan Tuhan menjadi unik.
Ciri-ciri orang yang memiliki gaya kepribadian Dominan/Kholeris adalah:
1. Pembawaannya langsung kepada pokok pembicaraan
2. Menyukai hal-hal yang menantang
3. Orangnya suka menguasai
4. Senang memimpin
5. Selalu berfokus pada tujuan dan hasil yang dicapai
6. Sifatnya tegas
Kelemahannya adalah :
1. Suka memaksa dan egois
2. Sikapnya sering kasar
3. Cenderung tidak sabar
4. Keputusannya sering gegabah
5. Suka berdebat
Ciri-ciri orang yang memiliki gaya kepribadian Intim /sanguine adalah:
1. Pribadinya memiliki Kharisma
2. Mudah bergaul
3. Senang berbicara
4. Suka memberi semangat
5. Suka menolong
6. Punya rasa peduli
7. Pandangan selalu optimis
Kelemahannya adalah :
1. Sering terlalu emosional dan berpikiran pendek
2. Terlalu percaya diri dan suka berpusat pada diri sendiri
3. Pendengar yang yang buruk
4. Jarang memperhatikan waktu
5. Banyak alasan
6. Terlalu mudah percaya kepada orang lain
Ciri-ciri orang yang memiliki gaya kepribadian Stabil/Phlegmatics adalah:
1. Tidak menyukai perubahan yang mendadak
2. Pembawaanya tenang dan sabar
3. Memiliki sifat setia
4. Orangnya dapat dipercaya
5. Tipe pendengar yang baik
Kelemahannya adalah :
1. Orangnya cenderung pasif
2. Cepat puas dengan keadaan yang ada
3. Lebih suka mengalah atau kompromi, cenderung takut menyinggung perasaaan orang lain
4. Sering merasa rendah diri
Ciri-ciri orang yang memiliki gaya kepribadian Cermat/Melankolis adalah:
1. Orang ini memperhatikan ketelitian dan ketepatan
2. Bertindak dengan hati-hati
3. Bekerja dengan sistematis
4. Tidak suka memihak
5. Taat kepada atasan
Kelemahannya adalah :
1. Cenderung rewel dan suka memilih-milih
2. Orangnya agak sensitive
3. Pembawaannya
4. Sering curiga
Gaya kepribadian adalah salah satu faktor yang menjadikan setiap kita unik dibandingkan dengan orang lain. Jika semua orang percaya mengerti dan telah menemukan gaya kepribadiannya masin-masing, maka mereka akan merasakan kepuasan yang paling dalam ketika mereka melayani Tuhan. Karena gaya kepribadian dapat mempengaruhi kerohaniannya dan juga cara mengungkapkan kerohaniannya. Yang harus di ingat bahwa Tuhan memiliki rencana yang sama bagi setiap orang percaya walaupun gaya kepribadiannya berbeda-beda yaitu akan diubah menyerupai Yesus.
BAB 3
Gambar Diri
Ayat Kunci: Kejadian 1:26-27
“Berfirmanlah Allah:”baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas binatang melata yang merayap di bumi. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.”
Akibat dosa maka manusia telah kehilangan kemuliaan Allah dan akibatnya manusia tidak dapat melihat kemuliaan Tuhan didalam dirinya. Manusia cenderung memandang dirinya secara salah atau rusak. Pemulihan gambar diri akan menanamkan rasa kepercayaan yang benar dari Tuhan dan membuat orang dapat melayani yang benar dari Tuhan dan membuat orang dapat melayani secara maksimal. Sebab Tuhan ingin manusia yang diciptakan-Nya segambar dengan Dia itu dapat mewakili Tuhan bagi dunia .
Gambar diri adalah segala sesuatu yang kita percayai tentang diri kita sendiri. Banyak dari kita tidak bisa melayani Tuhan dengan maksimal dikarenakan gambar diri kita hilang, kita menjadi rendah diri kalau kita kecil,pendek, kegemukan, dll. Ada empat sumber yang dapat membengaruhi penilaian seseorang terhadap dirinya.
Pendapat orang lain. Ini adalah pendapat orang-orang yang ada disekelilingnya mengenai diri kita yang bias mempengaruhi.
Penilaian manusia. Ini juga pendapat umum tentang keberadaan manusia misalnya tentang cirri-ciri kaya, kebahagian, cantik kesuksesan dll.
Pendapat diri sendiri, ini datang dari diri sendiri dan biasanya sering salah sebab pemikiran kita sudah dicemari oleh dosa dan lingkungan yang tidak benar.
Harga diri = Penampilan saya + apa kata orang lain
Pendapat Tuhan, ini pendapat yang benar, karena hanya Tuhan yang tahu dan mengenai siapa manusia yang sesungguhnya.
Harga diri = Penampilan saya + Apa kata Tuhan
Akibat dari Gambar diri yang Rusak
- Sering mengalami masalah emosi
- Timbul akar pahit
- Cinta akan uang
- Takut gagal
- Rasa tertolak
- Merasa rendah diri
Penyebab rusaknya gambar diri seseorang adalah dikarenakan 3 (tiga) kebutuhan dasar manusia yang tidak terpenuhi:
1. Rasa tidak dimiliki, orang yang rusak gambar dirinya seringkali merasa dirinya tidak disukai orang lain.
2. Rasa tidak berguna. Orang yang rusak gambar dirinya seringkali merasa kehilangan arti hidupnya atau tidak punya tujuan dan merasa hidupnya sia-sia.
3. Rasa tidak berharga, orang yang rusak gambar dirinya sering kali melihat keberadaan dirinya dari sudut pandang yang selalu kurang atau buruk.
Semuanya disebabkan oleh tipu daya iblis, filsafat dunia yang salah dan kedagingan manusia.
Ayat referensi :1 Korintus 3:3-4 2 Korintus 11:3, Kolose 2:8
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan di lakukan dan di yakini dalam hidup kita supaya terjadi pemulihan yang sepatutnya. Yaitu dengan menyadari bahwa:
- Saya diciptakan segambar dengan Tuhan. Kejadian 1:26
- Saya berharga di mata Tuhan. Yesaya 43:4
- Saya adalah Bait Allah, Roh Kudus berdiam dalam diri saya. 1 Korintus 3:16-17.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar