Jumat, 19 Februari 2010

TUJUAN KEHIDUPAN

Salah satu pertanyaan yang paling sering timbul dalam pikiran anak muda maupun orang dewasa adalah: “Apakah tujuan hidup saya?”
Untuk mengerti mengapa Allah menciptakan kita dan apakah kehendakNya bagi kehidupan kita, sangat penting untuk kita mengetahui jalan-jalan dan panggilan Allah.

Tuhan mau kita tahu tujuan kita, Sehingga kita tahu identitas, kapasitas, potensi yang Tuhan taruh dalam hidup kita.

PRINSIP-PRINSIP TUJUAN

1. Tuhan kita adalah Tuhan yang memiliki tujuan
2. Segala sesuatu dalam dunia ini memiliki tujuan .
3. Tidak semua tujuan telah diketahui
4. Kalau tujuan tidak diketahui maka penyimpangan dan pelecehan pasti terjadi.
5. Untuk mengetahui tujuan sesuatu, jangan bertanya pada sesuatu tersebut tapi tanyalah pada penciptanya.
6. Tujuan hanya dapat ditemukan dalam pikiran penciptanya
7. Tujuan adalah kunci pencapaian dan kepuasaan.

MENETAPKAN TUJUAN ALLAH DALAM HIDUP KITA

Tujuan akhir Allah untuk masing-masing kita ialah supaya kita menjadi semakin dan semakin menyerupai anakNya, Tuhan Yesus Kristus. Kemudian, tujuan Allah adalah agar kita menghasilkan kembali kehidupanNya di dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. Roma 8:28-31
Paulus menderita sakit bersalin supaya mereka yang bekerja bersama-sama dengan dia akan memiliki Kristus di dalam mereka. Galatia 4:19

A. TUJUAN ALLAH: KEDEWASAAN ROHANI.
Apapun yang menjadi tujuan kita dalam hidup ini, tujuan hidup kita yang terutama haruslah seperti yang dikatakan dalam Kolose 1:28: “Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.”

B. APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MEMBAWA SETIAP ORANG PADA KEDEWASAAN PENUH KRISTUS?

Artinya membangun prinsip-prinsip Firman Allah dalam kehidupan seseorang supaya ia diperlengkapi untuk mengerti dan mengikuti tuntunan Roh Kudus untuk mengetahui bagaimana mereseponi setiap situasi sesuai dengan sikap-sikap Kristus.


C. BAGAIMANA ALLAH MEMPERSIAPKAN KITA UNTUK MENYELESAIKAN TUJUAN INI?

Ia mengijinkan masalah, gangguan dan tanggung jawab-tanggung jawab masuk dalam kehidupan kita supaya kita dimotivasi untuk menyelidiki FirmanNya dan mengembangkan potensi penuh yang Ia telah tempatkan dalam hidup kita.

ROH Allah telah memberikan kepada kita bakta-bakat, kemampuan serta kapasitas rohani tertentu.
JIWA Ia juga telah memberikan kepada kita bakat, kemampuan dan kapasitas mental, emosional serta
TUBUH Kita juga telah diberi bakat, kemampuan dan kapasitas fisik.

• Allah tahu bahwa kembali pada kita sendiri, banyak dari kita hanya akan mengembangkan sedikit dari semua bakat, kemampuan dan kapasitas yang Ia telah tempatkan di dalam diri kita.
• Sebagai akibat dari kita tidak mengembangkan bakat, kemampuan dan kapasitas yang lain, maka kita akan mengalami kejenuhan dalam hidup kita.
• Karena itu, untuk mengarahkan dan memotivasi kita dalam mengembangkannya, Allah mengijinkan masalah, gangguan dan tanggung jawab tertentu masuk dalam kehidupan kita


D. Mempertajam tujuan kehidupan dengan lima tingkatan kehidupan

1. Berpindah dari ketidakbenaran kepada Kebenaran
2. Berpindah dari Kebenaran kepada Tujuan
3. Berpindah dari Tujuan kepada Keberhasilan
4. Berpindah dari Keberhasilan kepada Kehidupan yang memberi arti
5. Berpindah dari Memberi arti kepada Suksesi/MULTIPLIKASI DIRI

Melihat kelima hal yang di atas dapat di simpulkan bahwa mencapai tujuan adalah sebuah proses kehidupan yang panjang. Memang sudah sepatutnya kita berpikir proses. Tuhan kita menyukai proses dalam menjadikan kita seprti gambar anakNya Yesus Kristus. Kata kuncinya adalah perubahan; PERUBAHAN ADALAH PROSES KEHIDUPAN.

1 komentar:

Ketura_Ly mengatakan...

it's so great, I like it more, May jesus bless you...