Worship Chord Progression
A. Definisi
Open worship
adalah penyembahan terbuka yang bersifat spontan dan dilakukan secara berjemaat. Open worship biasanya terjadi di tengah-tengah lagu/flow/aliran/susunan lagu-lagu (yang telah dipersiapkan untuk sebuah ibadah), dengan atau tanpa perencanaan terlebih dahulu.
Chord progression
adalah lintasan/perputaran/pergerakan akord/chord yang membentuk landasan harmoni (bagi sebuah rangkaian melodi atau kalimat musik). Dalam penyembahan berjemaat, kalimat-kalimat musik untuk sebuah chord progression digubah secara spontan, individual maupun korporat dan beragam namun tetap harmonis (dalam pimpinan Roh Kudus).
B. Syarat-syarat Dalam Chord Progression
- Harus selalu ada perputaran chord progression, karena hal ini akan sangat mendukung dalam membangun suasana yang sesuai dengan kebutuhan jemaat waktu itu.
- Gunakanlah chord progression yang sederhana (Ingat! sederhana bukan berarti permainan yang asal-asalan/trend/ikut-ikutan).
- Tidak semua jemaat dapat menikmati aliran chord progression yang terlalu sulit.
- Aliran chord progression/permainan chord progression harus dimainkan dengan ritme, dinamika, dan nuansa yang tepat sesuai dengan fluktuasi/aliran urapan yang sedang bekerja pada suatu situasi/kondisi yang dibutuhkan jemaat waktu itu.
Misal : situasi/kondisi sangat tenang/teduh (contohnya : seperti orang yang lagi merenungkan/membayangkan), situasi/kondisi sukacita (contohnya: seperti orang yang lagi bergembira/bersukaria karena menerima sesuatu yang sangat indah), situasi/kondisi dalam peperangan (contohnya: seperti suasana yang bergemuruh dimana telah terjadi suatu perperangan) dan lain sebagainya.
- Ada kesepakatan untuk latihan antara pemusik dan worship leader sehingga ada keharmonisan.
- Latihlah ‘Insting Musik’ untuk keharmonisan antara suasana dan chord progression yang dilantunkan/dimainkan.
- Khusus untuk pemain keyboard: cobalah menggunakan suara-suara/sound yang mendukung chord progression yang anda pakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar