Dalam hal ini kuasa perkataan berhubungan langsung dengan peran Roh Kudus dalam pelayanan Gereja guna membangun, memberi kekuatan dan mendewasakan secara kerohanian. Kuasa perkataan ini sangat berhubungan langsung dengan dengan karunia berkata-kata yang berada dalam I korintus 12:8. Perkataan yang memiliki kuasa adalah sebuah karunia dari Tuhan sehingga dapat bermanfaat bagi orang diri sendiri, orang lain dan gereja . Yesus juga mempunyai perkataan yang berkuasa yang dapat kita lihat dalam Lukas 4 : 32 - 35 yang berkata “Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa. Di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan setan dan ia berteriak dengan suara keras: "Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah." Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itupun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.” Perkataan juga berkuasa untuk menghancurkan tinggal kita bagaimana menggunakannya Yakobus 3:8-10. Jadi dalam tulisan ini akan mengembangkan apa kuasa perkataan sampai kepada aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dan bermanfaat bagi seluruh kehidupan kita. Semoga kuasa perkataan yang diberikan kepada kita benar-benar karunia untuk membangun iman secara keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar