Sabtu, 19 Juni 2010

KUASA PERKATAAN bag III

BAB II
MENGAPA ADA KUASA PERKATAAN?

Kuasa perkataan bukanlah saja sebagai karunia dalam diri seseorang dalam berbicara dan membangun sebuah kumpulan atau umat Tuhan sehingga mempunyai arah yang jelas dalam mengikuti jalan Tuhan. Dalam perkataan kita akan membawa perubahan, maksud perubahan adalah suatu yang tidak menyenangkan namun diperlukan. Dengan kata lain bila perkataan disampaikan benar-benar berkuasa akan mengahsilkan revormasi atau sebuah proses radikal yang meibatkan koreksi diri, pembetulan, renovasi, reklamasi, membawa kepada pemulihan, penyelamatan, pertolongan dan pembebasan. Gereja – dan semua yang menjadi bagiannya – suatu ketika harus mengalami semuanya ini.
Ada beberapa hal yang menunjukkan mengapa ada kuasa perkataan ada bagi kita dan gereja Tuhan masa kini diantaranya;

A. Kuasa Perkataan memberi kekuatan dalam diri kita sendiri sebagai orang percaya.

Dalam firman Tuhan mengatakan memang hidup mati seseorang dikuasai oleh lidah yang mengarah kepada perkataan, kalau kita dapat melihat kepercayaan diri seseorang, integritas dan loyalitas seseorang itu dapat terlihat lewat perkataannya dapat memberkati atau tidak. Dalam Amsal 14:23b berkata “tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja”, dengan kata lain jangan sampai hidup kita terjerat dengan kata-kata yang sia-sia sehingga membuat pribadi kita menjadi lemah dan membuat syak bagi orang lain. Salah satu bahaya yang paling saat kita berkata-kata adalah tidak menjaga perkataan kita dalam waktu-waktu tertentu kuasa yang ada kita perkatakan adalah kata-kata basi dan hanya hiasan bibir saja. Tuhan memberikan kita lidah supaya kita memperkatakan firman dalam hidup kita, Firman Tuhan harus diperkatakan dan di dengar sehingga menjadi rhema dalam kehidupan kita. Lewat segala yang ada akan membangun kerohanian kita untuk lebih meningkat kepada Tuhan. Ada beberapa hal yang menjadi teladan sebagai gaya hidup orang percaya 1) perkataan firman dan positif akan membangun pemikiran yang positif, hasilnya kita akan memiliki pola hidup yang sesuai dengan firman Tuhan dan hal itu akan teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari, 2) perkataan yang berdasar Firman Tuhan akan membangun orang-orang disekitar kita, bahwa kita berempati untuk menunjukkan sebuah kasih yang diberikan Tuhan kepada kita dan mengalir kepada orang lain, 3) dari perkataan yang positif akan menjadikan kita sebagai seorang yang selalu mengucap syukur atas segala kebaikan Tuhan. Mari milikilah perkataan yang penuh kuasa yang berdasar firman Tuhan sehingga kita memiliki kepercayaan, integritas dan loyalitas di akui orang serta lewat perkataan yang positif akan membangun pola pikir kita sebagai orang percaya harus terus meningkat dan bukan merosot.



B. Kuasa perkataan adalah alat sambung dari Tuhan untuk membangun Orang lain atau Umat Tuhan.

Sebagai orang percaya apapun yang kita perkatakan haruslah dapat dipertanggungjawabkan secara moral maupun kerohanian. Dalam kolose 4:6 berkata “ Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang “, jadi kata-kata yang kita katakan hanyalah bersumber kepada kebenaran Firman Tuhan guna membangun orang lain. Kata membangun dapat diartikan mengasihi, mempertobatkan, menasehati, membawa kepada perobatan dan keselamatan, peringatan serta janji akan masa depan. Tuhan kadangkala mempergunakan manusia sebagai kepanjangan tangannya untuk memberitahukan apa, maksud dan tujuan Tuhan bagi umatNya. Seperti contoh Musa mewartakan hukum Tuhan lewat dirinya sehingga ada pedoman yang di anut oleh umat Tuhan. Perkataan yang berkuasa akan membentuk pribadi seseorang sehingga memiliki suatu dasar yang teguh dalam iman kepercayaannya terhadap Tuhan.
Dalam Zakharia 8:16 berkata” Inilah hal-hal yang harus kamu lakukan: Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu” , kata-kata yang benar akan membawa sukacita bukan derita bagi orang lain. Kuasa perkataan saat ini sangat diperlukan untuk memperlengkapi gereja Tuhan saat ini, lewat kuasa perkataan ada sebuah kelengkapan karunia dalam gereja untuk mempertumbuhkan gereja saat ini sehingga umat Tuhan tidak salah jalur. Kuasa perkataan membangun iman yang berdasar kepada kebenaran Firman Tuhan yang berisi pengharapan, nasehat, teguran dan janji. Lewat kuasa perkataan orang dituntun untuk melangkah kepada sasaran yang dituju, percaya dan bertindak di dasarkan atas apa yang Tuhan katakan dalam hati seseorang. Kalau di ketahui kebenaran Tuhan selalu ada bagi setiap orang percaya sehingga diketahui Roh dalam manusia itu adalah Roh Tuhan yang selalu mengenal mengenai kebenaran.



C. Kuasa Perkataan memenangkan kita dari Iblis dan segala kegiatannya.

Kita sebagai orang percaya mengeri jelas bahwa kuasa kita lebih besar dari kuasa-kuasa yang ada di dunia ini. Dengan kuasa perkataan kita menjadi pemenang dalam segala hal walaupun iblis melakukan berbagai hal yang menjatuhkan namun orang percaya tetap kuat karena perkataannya penuh kuasa akan Firman Tuhan yang hidup. Kesimpulannya bahwa Tuhan memberikan Kuasa perkataan akan memberi kemenangan dalam segala hal bersama Tuhan.

Tidak ada komentar: