BAB III
BAGAIMANAKAH KUASA PERKATAAN?
Kalau kita membicarakan kuasa perkataan dapat diambil sebuah rujukan dari bab yang pertama bahwa kuasa perkataan itu merupakan karunia dari Tuhan lewat Roh Kudus yang mengandung hikmat dan pengetahuan dari Allah sendiri dapat bersumber dari Firman Tuhan atau tuntunan dari Roh Kudus.
A. Beberapa jenis Kuasa perkataan
Ada beberapa jenis kuasa perkataan yang terbahas sehingga dapat sebagai wacana untuk dipelajari, diantaranya;
a. Kuasa perkataan memperkatakan Iman yang
Hal ini berhubungan dengan membangun sebuah roh yang ada dalam diri kita, berbicara iman merupakan hal yang tidak nyata dalam Ibrani 11: 1 yanga berkata “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat “ . hal ini menunjuk bahwa perkataan iman membangun diri kita maupun orang untuk percaya bahwa Tuhan mempu melakukan segalanya bagi kehidupan manusia. Kata iman ini merupakan penggugah guna membangkitkan roh dalam diri kita yang diam sehingga dapat berdinamika bersama Roh Kudus. Tubuh kita adalah bejana yang kudus di hadapan Tuhan dan tubuh kita mempunyai tugas melayanai fungsi yang besar dalam kerajaan Allah. Memang dalam tubuh dan pemikiran kita banyak sekali keinginan dan pemikiran yang berbeda dengan kemauan Tuhan. Saat perkataan iman yang diucapakan akan menguasai seluruh kehidupan kita sehingga mengubah atau mereformasi cara pandang kehidupan.
Kuasa perkataan ini memperkatakan kekuatan iman kita kepada Tuhan lewat firman Tuhan yang selalu kita hafal. Dan saat mendoakan orang lain pastilah kita mengucapkan kata-kata firman yang menguatkan diri sendiri maupun orang lain. Firman Tuhan punya kuasa yang mengubah paradikma yang lama kepada kebenaran Tuhan. Alkitab bukan hanya berisi tulisan –tulisan yang hanya kita baca tetapi Alkitan berisi firman Tuhan yang hidup dan membawa kehidupan yang lebih baik dan benar.
Kuasa perkataan yang memperkatakan iman merupakan pengubahan situasi dimana menjadikan kehidupan mendapat berkat bukan kutuk, pembebasan bukan dalam keterikatan, pertobatan bukan dalam dosa, keselamatan dan bukan dalam penderitaan. Rohani kita harus bangkit dan diajar maka perlu kita isi dengan perkataan yang berkuasa dengan kata-kata iman. Kuasa perkataan yang memperkatan iman sangat diperlukan sehingga bukannya roh kita makin melemah tetapi semakin kuat akan pengenalan kepada Tuhan, melayani Tuhan dan menjadi pemenang dalam kehidupan ini bersama Tuhan.
b. Kuasa perkataan yang memperkatakan Firman Tuhan.
Kuasa perkataan yang memperkatakan Firman ini sudah sangat jelas di dalam Firman terdapat banyak hal. Di dalam Firman Tuhan terdapat banyak hal diantaranya nasehat, teguran, janji dan banyak lagi. Sebagai contoh Tuhan Yesus sering mempergunakan Firman Tuhan sebagai pernyataanNya kepada orang lain. Hal inilah yang membuat bahwa perkataan dari Yesus lebih berkuasa. Firman Tuhan adalah pegangan bagi setiap orang percaya untuk mengerti semua kehenadak dan rencana Tuhan bagi manusia di dalam dunia ini.
Dapat disimpulkan Firman Tuhan segalanya bagi kehidupan orang percaya, firman Tuhan bukan saja diketahui tetapi juga di perkatakan dengan kuasa yang maha tinggi yaitu kuasa dari Tuhan. Kuasa perkataan yang memperkatakan Firman Tuhan adalah dasar segala untuk dipakai secara benar oleh Tuhan lewat tuntunan dari Roh Kudus. Roh Kudus harus berbarengan dengan kebenaran Firman Tuhan karena hal ini tidak dapat di pisahkan. Mari kita sebagai orang percaya memperkatakan Firman Tuhan yang berkuasa bagi setiap orang sehingga banyak orang dimenangkan secara Rohani maupun Jasmani
c. Kuasa Perkataan yang berkata Bahasa Roh
Ada yang lebih memperkuat dalam pekerjaan Roh Kudus dalam dunia ini terdapat Bahasa Roh. Bahasa yang tidak dapat dimengerti namun dapat diartikan bagi setiap orang yang memiliki karunia untuk mengartikan bahasa roh sendiri. Dalam hal ini Bahasa Roh merupakan salah satu karunia yang diberikan kepada manusia untuk membangun diri sendiri dan kumpulan bila diartikan. Bahasa roh secara jelas yang mengerti hanya yang menerimanya dan Tuhan. Kuasa perkataan ini kadang tidak dimengerti namun bila itu benar-benar karunia dari Tuhan akan memberkati secara menyeluruh.
Dapat diambil kesimpulan bahwa Kuasa perkataan yang berkata Bahasa Roh adalah sebuah karunia yang diberikan Tuhan untuk membangun seluruh gereja Tuhan untuk mengerti rencana dan tujuan Tuhan bagi gerejanya.
B. Ciri Kuasa Perkataan
Terdapat beberapa ciri khusus dari kuasa perkataan diantaranya;
1. Berasal dari Firman Tuhan, firman Tuhan adalah segala dasar kebenaran sehingga tidak dapat dipisahkan dari pergerakan Roh Kudus.
2. Karunia dan pimpinan dari Roh Kudus, inilah hal yang paling penting kalau bukan karunia atau pimpinan dari Roh Kudus perkataan yang ada hanyanya hiasan bibir.
3. Memberi kekuatan, maksudnya membangun iman seseorang lewat kata-kata yang disampaikan. Karena dasarnya ada nasehat, teguran, kanji dan banyak hal.
4. Membawa Damai Sejahtera, sebuah perkataan bukanlah untuk menghancurkan tetapi membawa dampak reformasi atau perubahan dan membuat setiap hati penuh dengan semangat serta penuh sukacita.
5. Membentuk Karakter dan Karisma, perkataan yang penih kuasa akan menjadikan seseorang mengarah pada karakter yang baik dan benar sesuai Firman Tuhan. Karakter Kristus akan mempengaruhi charisma sehingga seseorang dipandang sesuai kehendak Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar