Selasa, 26 Oktober 2010

Bahaya Laten Illuminati , Freemason & New World Order ses2

Agama Yahudi adalah agama buku dengan kitab suci mereka yang sama dengan Perjanjian Lama dalam salah satu dari dua kanon Alkitab agama Kristen. Buku Perjanjian Lama ini penting bagi agama Yahudi. Perjanjian Lama mereka adalah 22 buku yang sama dari 36 buku Perjanjian Lama orang Kristen. Perbedaannya keKristenan mengkanonkan lagi 27 buku Perjanjian Baru namun justru agama Yahudi malah memiliki kanon kitab sendiri sebagai pengganti Perjanjian Baru.

Jika mencoba ’flashback’ sebentar ke zaman atau masa penulisan Alkitab PL, sekilas tidak nampak kalau istilah iluminati dan freemason melalui tatanan dunia baru mereka ditonjolkan dalam Alkitab baik itu di kanon Perjanjian Lama. Tetapi jika melihat etimologi dari kata: freemason dan iluminati, maka freemason bisa diartikan secara umum sebagai ’pendukung kebebasan’. Sedangkan Iluminati bisa diartikan sebagai ’menyinari’. Lalu muncul pertanyaan, apakah ada isu free-masonry dan iluminati dalam Perjanjian Lama?



Freemansory dalam Cerita Perjalanan Bangsa Yahudi

Mengerti paham-paham Yudaisme bisa dimulai dengan analisa sederhana dengan mencoba menelusuri akar kata tertentu dalam kitab Perjanjian Lama. Mencari kata ’kebebasan’ dalam Alkitab. Ada beberapa buku dalam Alkitab yang menulis kata ’kebebasan’ (ITB), yaitu: Imamat, Ester, dan Mazmur. Memang sangat menarik dari apa yang saya temukan dalam penelusuran sederhana ini. Jika kita mencari akar kata kebebasan, yaitu kata ’bebas’, maka buku Imamat memuat paling banyak kata ’bebas’. Apakah ini sebuah kebetulan?

Supaya semakin spesifik penelurusan kita, maka kita mesti melihat juga hubungan buku-buku mana yang menggunakan ayat-ayat dengan kata ’bebas/kebebasan’ terhadap buku-buku yang menggunakan kata : (bangsa) Yahudi. Cukup mengejutkan ternyata ada 2 kitab yang secara jelas mencatat cerita kebebasan dalam hubungannya dengan bangsa Yahudi, yaitu dalam kitab Ester mulai pasal 2 dan pada kitab Daniel pasal 3. Apakah ini masih sebuah kebetulan?

Jika hanya dilihat dari sekuen cerita tindakan dari Daniel dan Ester, maka urutan kitab harus dimulai dari kitab Daniel untuk kebebasan Daniel dan teman-teman Yahudi-nya dari tawanan Babilonia, lalu kemudian baru kitab Ester melalui cerita Ratu Ester untuk pembebasan bangsa Yahudi di masa kerajaan Persia. Tetapi pada Alkitab kita susunannya dibalik. Bagaimanapun, melalui cerita Ester dan Daniel akan nampak sangat esensial bagi tulisan PL mengarustengahkan tentang perbudakan dan pembebasan (!), sehingga tentu bukan kebetulan jika kita sering menemukan kedua tema di dalam susunan kitab PL: perbudakan dan pembebasan.

Sampai disini saya menemui kesulitan lain ketika harus menanyakan ”bagaimana hubungan cerita-cerita yang menjadi dasar tema pembebasan (freemason) terhadap iluminati dalam Yahudi?” dengan kata lain ”apa freemason adalah dasar dari iluminati?”, ataukah ”apa iluminati memiliki dasar sendiri diluar freemasonry?” dengan kata lain, ”apa iluminati berbeda dengan freemasonry?



Iluminati dalam Ajaran Yudaisme

Apa itu iluminati? Iluminati artinya menyinari. Jika menggunakan Alkitab ver. KJV anda tidak akan menemukan kata illuminate atau iluminati. Tetapi anda akan menemukan kata illuminate pada Alkitab versi CSB atau Holman Christian Standard Bible yang dipublikasikan tahun 2004 yang lalu. Ayatnya Keluaran 25:37 dan Nehemia 9:12 dan Alkitab versi GNV atau Geneva Bible tahun 1599 dalam Ayub 33:30. Alkitab versi MRD, Peshita, James Murdock Translation tahun 1852 dalam Efesus 5:14. Alkitab versi NJB atau The New Jerusalem Bible tanpa tahun dalam Wisdom 17:5 “No fire had power enough to give them light, nor could the brightly blazing stars illuminate that dreadful night”. Lalu, Alkitab versi PHE atau Philo (tanpa tahun) dalam Spec 2:141: ”Thirdly, because at that period the more powerful and important body gives a portion of necessary assistance to the less important and weaker body; for, at the time of the new moon, the sun begins to illuminate the moon with a light which is visible to the outward senses, and then she displays her own beauty to the beholders. And this is, as it seems, an evident lesson of kindness and humanity to men, to teach them that they should never grudge to impart their own good things to others, but, imitating the heavenly bodies, should drive envy away and banish it from the soul”, dan QG 3:15 “What is the meaning of the expression, "Behold there was a smoking furnace and torches of fires, which passed through the middle of those divisions?" [Kejadian 15:17,18]. The literal meaning of the statement is plain, for the fountain or root of the divine word will have the victims consumed, not by that fire which is given for our use, but by that which descends from above, out of heaven, in order that the purity of the essence of heaven may bear witness to the sanctity of the victims. But if we regard the inward meaning of the words, all things which are done beneath the moon are here compared to a smoking furnace, on account of the vapor which rises up out of the earth and water. As also the divisions of nature are, as has been already shown, every portion of the world being divided into two parts; and by these there are kindled, as it were, torches of fire, being powers which are more rapid in motion and more efficacious, being burning, in truth, like divine fiery discourses, at one time keeping the whole universe in a state of integrity reciprocally with themselves, and at another cleansing away the superfluous darkness. But the following interpretation may also be given with propriety in a more familiar manner. Human life is like unto a smoking furnace, because it has not a pure fire and an unalloyed brilliancy, but a great deal of smoke, smoking darkly through the flame, which causes mist and darkness, and an obscuration, not of the body but of the soul, so that this last cannot discern things clearly, until God the redeemer commands the heavenly lamps to arise, I mean those more pure and more holy radiations which unite those parts previously divided in two, on the right hand and on the left, and, at the same time, illuminate them, being the causes of harmony and of lucid clearness”.

Istilah Illuminati atau illuminate digunakan dalam cerita-cerita Alkitab PL walaupun tidak sering disebutkan dalam Alkitab namun istilah ini merupakan istilah yang khas untuk menggambarkan salah satu dari sekian banyak ‘identitas’ agama Yahudi. Iluminati sebagai identitas agama Yahudi nampak dalam penggunaan istilah iluminati untuk menunjukkan : (1) benda-benda keramat agama Yahudi, dan (2) konsep hidup dalam geneologi Yahudi.



A. Simbol Iluminati dalam Benda-Benda Keramat Yahudi

Agama Yahudi mempercayai sepenuhnya Abraham adalah Bapa agama Yahudi ketika Abraham dan Allah membuat perjanjian tentang keturunan disitu diselipkan peristiwa illuminati dalam benda-benda seperti perapian, bara api dan lampu obor diigunakan dalam upacara-upacara mistis keagamaan Yahudi pada hari Pendamaian di Kuil mereka. Selain itu, identitas Bangsa Yahudi kemudian dibuat dalam model Kuil di dunia ini melalui 7 Kaki Dian, atau 7 Kandil. Paling sering dibanggakan oleh mereka adalah penggambaran Tuhan mereka bernama ”YHW” (baca: Yahoo) pada tiang awan dan tiang api. (Lukas 3:8, Kej 15:17, Imamat 16:12, Kel 25:37, Neh 9:12) (catatan : bukan YHWH, sebab YHWH memiliki akar kata lagi sebagai YHW, baca : Yahoo)



B. Simbol Iluminati sebagai Konsep Hidup dalam Geneologi Yahudi.

Kita tahu bersama kalau Agama Yahudi mempercayai sepenuhnya Abraham adalah Bapa agama Yahudi. Sekalipun dalam perjanjian Abraham dengan Allah tetap ditulis makna illuminati. Bagi mereka yang memiliki keturunan genetika Yahudi, -sebab kalau berbicara Yahudi, itu tidak bisa dilepaskan dengan masalah genotipe, keturunan, dsb-. Konsep kehidupan itu tidak lepas dari illuminati. Sebagai salah satu contoh penganut konsep kehidupan Illuminati Yahudi yaitu : Elihu.

Siapa itu Elihu? Kalau membaca kitab Ayub, khususnya Ayub pasal 32-37 disitu ditulis tentang perdebatan Elihu terhadap Ayub yang begitu mempertanyakan tindakan Allah dan Allah itu sendiri terhadap diri Ayub. Elihu adalah teman Ayub yang paling gigih membela ’allah’ menurutnya.

Kita akan tahu jenis ’allah’ yang dibela Elihu bila mengetahui geneologi Elihu. Elihu disebut sebagai anak dari Barakhel. Keberadaan Elihu hanya muncul dalam cerita Ayub manakala Elihu datang menjenguk penderitaan Ayub, alih-alih menguatkan, Elihu datang justru terusik untuk berdebat karena pertanyaan-pertanyaan skeptik Ayub kepada sang Pencipta. Sesudah dan sebelum itu, persahabatan Elihu dan Ayub menjadi misteri yang hanya bisa ditelusur melalui geneologi Elihu sendiri.

Menelusur geneologi Elihu akan terlihat beberapa titik pertemuan geneologi Elihu dengan keturunan Yahudi lain. Kita tahu bersama kalau keturunan dan bangsa Yahudi muncul sebagai salah satu garis keturunan dari 12 anak Yakub yaitu Yehuda. Yakub yang berganti nama sebagai Israel adalah anak dari Ishak, artinya Yakub sebagai cucu Abraham. Bila kita bicara Abraham, kita juga artinya sedang berbicara Ishak dan Yakub sebagai nenek moyang bangsa Israel-Yahudi.

Abraham memiliki dua saudara kandung yaitu : Nahor dan Haran. Haran sebagai ayah Lot, Yiska dan Milka meninggal dan Nahor kemudian memperistri Milka, adik perempuan Lot. Sedangkan adik laki-laki Lot yaitu Yiska tidak dicatat lagi setelah itu. Melalui perkawinan dengan keponakannya sendiri, maka Nahor mendapatkan 8 orang anak. Milka sendiri dicatat memberi anak kepada Nahor salah satunya bernama Bus. Bus adalah anak bungsu Nahor dari Milka. Tidak dicatat peran anak Nahor yang satu ini, tetapi di kemudian hari jelas bahwa keturunan Nahor dikenal sebagai orang Bus. Elihu salah satunya adalah keturunan Nahor atau orang Bus dan berteman dengan Ayub.

Lalu apa hubungannya Elihu dengan keturunan Yahudi? Bagaimana bisa Elihu orang Bus keturunan Nahor menjadi bagian dalam keturunan Abraham dalam silsilah Yehuda. Inses yang terjadi antara keturunan Abraham dan dengan keturunan Nahor menyebabkan keterangan geneologi ini menjadi rumit. Bukan hanya keturunan Yehuda sebagai keturunan Abraham yang mengalami perkawinan inses dengan orang-orang Bus dari keturunan Nahor, tetapi juga suku-suku lain dalam Israel misalnya suku Gad mengalami hal yang sama. Contoh paling jelas inses ini pernah terjadi antara Ribka keturunan Nahor dan Ishak keturunan Abraham..

Pada buku Ayub pasal 32, diberi keterangan lagi mengenai garis keturunan dari Elihu. Elihu berasal dari kaum Ram. Melalui susunan yang rumit geneologi Yahudi ini dapat dilihat kalau keturunan Yahudi diambil dari nenek moyang mereka yaitu Yehuda. Sekalipun tidak jelas hubungan kaum Ram dengan orang Bus dalam garis keturunan Yehuda atau Yahudi dan apakah kaum Ram yang dimaksud adalah anak Hezron atau Ram anak Yerahmeel cucu Hezron. Tetapi satu hal yang pasti bahwa kaum Ram ini tiba-tiba sudah dicatat didalam garis keturunan Yehuda.

Begitu panjang alur keturunan Yahudi ini serta-merta begitu mendalam juga konsep iluminati dalam ajaran mereka dan mencoba menawarkan konsep Iluminati ini sebagai jawaban kepada Ayub sebagai seseorang yang sedang dirundung bencana. Kata Elihu: ”Sesungguhnya, semua ini dilakukan oleh Allah, dua-tiga kali kepada manusia, mengembalikan nyawanya dari kuburan sehingga ia diterangi oleh cahaya hidup”. Jadi,tidak heran lagi kalau Elihu membawa konsep Iluminati kepada Ayub bahwa bencana dan penderitaannya sebagai tindakan ’allah’ (Kej 11:27, 22:20-24, Ayub 32:2,6, 33:29,30

Tidak ada komentar: